ads

Pada masa keemasan Kerajaan Majapahit dikisahkan kekuasaan Kerajaan Majapahit hingga mencapai Thailand, Filipina, Malaysia dan hampir seluruh wilayah Indonesia, maka tak heran jika banyak yang menyebut bahwa Kerajaan Majapahit sebagai salah satu Kerajaan Hindu paling besar di masa nya. Awal kisah berdirinya Kerajaan ini adalah ketika Raden Wijaya yang mendapat bantuan dari penguasa Sumenep, diizinkan untuk melakukan Babad Alas (Membuka lahan) di tengah tengah hutan daerah Tarik yang lebat di sekitar daerah yang saat ini dikenal dengan nama Mojokerto, maka Raden Wijaya beserta para pengikut nya berhasil membangun sebuah Kerajaan yang mengalami zaman keemasan di masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350 – 1389). Sisa- sisa peninggalan Kerajaan Majapahit kini banyak dijadikan tempat wisata di Mojokerto, maka jika anda merencanakan liburan ke Propinsi Jawa Timur jangan lupa untuk menginjakkan kaki ke Kabupaten Mojokerto dan menikmati sisa-sisa kemegahan Kerajaan Majapahit.

Tempat Wisata Di Mojokerto


Tempat wisata di Mojokerto yang sangat identik dengan Majapahit adalah Situs Trowulan, trowulan adalah nama kecamatan di Mojokerto. Di tempat ini ditemukan banyak sekali situs-situs dan candi candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang menyebar dalam radius 100 Kilometer persegi, Komplek situs ini pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles seorang Ingris yang menjabat sebagai Gubernur Jendral selama tahun 1811 hingga 1816. Sir Thomas memang dikenal menyukai ekspedisi terbukti saat dia menemukan bunga bangkai di hutan Bengkulu, bunga yang kini memiliki nama sama dengan dirinya dengan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya. Sebagian besar penemuan situs Trowulan saat ini telah di simpan di dalam museum Trowulan, menurut data yang dimiliki oleh pemerintah saat ini masih banyak situs-situ di sekitar Trowulan yang belum tergali karena tertutup lumpur letusan gunung berapi maupun lumpur dari banjir sungai brantas maka tak heran jika situs ini dianggap sebagai situs terbesar dan pemerintah punbertindak cepat dengan segera mendaftar kan situs ini ke UNESCO sebagai situs warisan dunia asal Indonesia pada Oktober 2009.

Selain Situs di Trowulan, ada lagi sebuah arca atau patung yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi salah satu tempat wisata di Mojokerto. Masyarakat menyebut arca ini dengan sebutan Reco Lanang yang berarti sebagai patung laki-laki dalam bahasa Indonesia. Arca dengan tinggi hingga 5.7 meter ini bisa anda temukan di daerah Trawas 40 kilometer dari Mojokerto, menurut kisah nya arca ini menggambarkan dhani sang Buddha yang menguasai arah mata angin timur.

Di Kabupaten Mojokerto ini selain wisata bersejarah, anda juga bisa menemukan wisata air terjun dengan pemandangan hijau yang indah di sekitarnya, salah satunya yang cukup terkenal adalan Coban Canggu tempat wisata di Mojokerto ini terletak di desa Padusan, kecamatan Pacet, 500 meter dari Coban Canggu ini anda bisa menemukan pemandian air panas yang terbuka untuk umum.

Tempat wisata di Mojokerto lain yang menarik adalah sumber Api Abadi Bekucuk, menurut masyaralat sekitar sumber api ini sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pada saat itu, pada tahun-tahun sebelumnya di sekitar lokasi api abadi ini juga ditemukan beberapa titik apik ynag menyembur dengan sendiri nya ke permukaan bumi sehingga hal tersebut mengundang perhatian pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk meneliti dan mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi semburan api ini.

Post a Comment