Kelompok arsitek asal Jepang kembali membuat terobosan dalam dunia desain rumah. Kali Kentaro dan Iwatsuki menggebrak dunia desain dengan membangun rumah dengan desain melingkar. Mereka memberi nama karyanya tersebut House in Chiharada, karena berlokasi di Chiharada, Kota Okazaki, Jepang.
Konsep rumah minimalis ini dibangun di atas tanah seluas 145 meter persegi dan bangunan hanya menutupi lahan seluas 55 meter persegi. Dengan desain melingkar, kedua arsitek Jepang tersebut berhasil menciptakan hunian sebesar 111 meter persegi.
Pembangunan rumah ini dilakukan tidak jauh dari rumah lama yang punya desain tradisional. Rumah baru tersebut diperuntukkan bagi pasangan suami istri baru yang punya umur yang relatif muda. Desain melingkar dipilih agar masing-masing penghuni rumah mampu terjaga privasinya dan memudahkan pemilik untuk memperoleh space bagi tanaman dan tumbuhan.
Desain moderen minimalis dipilih untuk memberikan kesan sederhana dan mungil jika ditengok dari luar. Meskipun begitu, ruang yang ada di dalamnya sangat cukup bagi pasangan yang baru saja memulai hidup secara bersama-sama.
Rumah desain melingkar memiliki tata interior yang terbilang unik. Hal ini terlihat dari pembagian dua lantai yang tidak biasa, atau sangat jarang ditemui. Lantai pertama terdiri dari kamar tidur anak, kamar pasangan, tempat mencuci dan satu kamar mandi. Di lantai dasar anda akan menemui banyak jendela berukuran besar untuk memberikan keleluasaan bagi penghuninya untuk menikmati pemandangan di sekitar rumah. Bahkan jendela yang ada, didesain sedemikian rupa sehingga bisa juga berfungsi sebagai pintu untuk memudahkan akses ke pekarangan rumah.
Sedangkan lantai dua diperuntukkan sebagai ruang bersama yang bisa diakses baik oleh penghuni maupun tamu yang datang. Pada lantai inilah terdapat pintu masuk utama yang langsung mengantarkan anda ke ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur sehingga bisa digunakan sebagai tempat berkumpul. Sebagai mana rumah dengan desain moderen minimalis, ruangan di lantai ini punya akses yang baik terhadap sinar matahari dengan desain plafon yang cukup tinggi.
Dengan konsepnya yang tebuka, lantai dua dibagi menjadi empat ‘box’ dengan ukuran yang berbeda-beda. Uniknya lagi setiap box dilengkapi dengan tangga untuk mengakses lantai dasar dan jendela kaca untuk memaksimalkan pencahayaan sinar matahari.
Ke dua lantai yang ada di rumah desain melingkar ini memang punya perbedaan yang sangat mencolok dari sisi desain interior. Lantai satu yang lebih banyak diisi dengan kamar tidur dan ruang privat, lebih mengandalkan kayu untuk permukaan dinding. Dengan begitu suasana intim dan tenang bisa diperoleh penghuninya sehingga pas untuk beristirahat. Sedangkan lantai dua yang punya fungsi utama sebagai ruang bersama menggunakan cat putih untuk melapisi dinding. Hal tersebut akan memberikan kesan luas dan lowong sehingga sangat nyaman saat diakses bersama.
Posting Komentar