Diet Hormon Untuk Turunkan Berat Badan

Diet makan atau menambah waktu berolahraga dengan rutin adalah dua hal yang lazim dilakukan untuk menurunkan berat badan. Sebenarnya ada metode lain untuk menurunkan berat badan yaitu dengan mengubah gaya hidup misalnya menjalani aktivitas yang memengaruhi produksi hormon. Metode ini disebut diet hormon untuk turunkanberat badan, sesuatu yang tidak baru lagi tapi keberadaannya kurang disadari.

Ada beberapa cara yang sebaiknya dilakukan dalam diet hormon, yaitu:

1. Tidur lebih cepat dari biasanya - Sebuah survey dilakukan di Inggris menyebutkan bahwa 59 % responden yang tidur lebih cepat akan merasa lebih segar saat bangun di pagi hari. Sebaliknya, responden yang mengalami insomnia mengaku sering mengalami jeda pernapasan (sleep aphena) pada saat mereka tidur. Hal ini disebabkan adanya hormon kartisol yang menurunkan hormon leptin yang diproduksi oleh tubuh pada waktu tertentu. Pada kondisi demikian, tubuh ingin makan terus menerus dan akhirnya metabolisme tubuh berjalan tidak normal. Jadi diethormon untuk turunkan berat badanbisa dilakukan dengan cara tidak tidur lewat dari pukul 11 malam karena jumlah hormon kartisol akan bertambah pada pukul 2 hingga 6 pagi.


2. Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung asam dalam jumlah yang banyak - Terkadang keasaman mengganggu kemampuan tubuh dalam melakukan detoksifikasi alami, karena keasaman bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap mineral dan vitamin dari suplemen makanan. Terlalu banyak memakan makanan yang mengandung asam akan membuat tubuh rentan akan kelelahan, mood gampang berubah serta mampu mengganggu metabolisme tubuh.


3. Minyak ikan - Minyak ikan mengandung lemak tak jenuh yang sangat baik untuk keseimbangan tubuh. Mengonsumsi minyak ikan dan disertai olahraga rutin akan menyeimbangkan lemak yang dibutuhkan tubuh dan lemak yang harus dibuang. Jika dilakukan secara rutin  akan mengurangi lemak sentral yang merupakan penyebab syndrome metabolic.


4. Mengonsumsi makanan dengan bahan prebiotik - Untuk mengurangi kerusakan hormon estrogen dan meningkatkan produksi pencernaan bisa dengan menambahkan prebiotik atau bakteri sehat dalam system pencernaan. Prebiotik sangat bagus untuk membersihkan usus, mengurangi gejala alergi, mencegah sembelit, baik untuk kesehatan kulit serta meningkatkan system imun. Bakteri prebiotik sangat baik bagi penderita biabetes karena British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa bakteri ini bisa membuat sensitivitas dari hormon insulin meningkatkan.


5. Sering mengalami orgasme - Risiko kematian bisa dikurangi hingga 50 % jika kita lebih sering mengalami orgasme. Hal tersebut berdasarkan pada penelitian di Inggris. Sedangkan menurut Jurnal Asosiasi Kesehatan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa laki-laki yang sering orgasme akan mencegah terjadinya kanker prostat. Pada saat orgasme, baik bagi pria dan wanita, akan terjadi produksi pada hormon yang dikenal dengan DHEA dan hormon inilah yang bekerja sebagai anti depresan, meningkatkan sistem imun dan menjaga agar kulit tetap sehat dan diet hormon  bisa berjalan dengan baik.